PONOROGO | KARAWANGSPORT.COM | Prestasi tinju Indonesia yang sedang lesu mendorong munculnya inisiatif dari kalangan muda untuk membangkitkan kembali olahraga ini. Salah satunya adalah ajang Ringtarkam Part 3, yang akan digelar pada 24–26 Juli 2025 di Ponorogo, Jawa Timur.
Turnamen tinju antar kampus ini diprakarsai promotor muda Muhammad Gibran Cahyaning Pengeran lewat bendera Gbrand Sport, bekerja sama dengan Airatix. Ringtarkam menjadi panggung bagi petinju mahasiswa dari berbagai universitas untuk menunjukkan kemampuan, membangun sportivitas, dan menyalurkan semangat kompetitif dalam atmosfer bertinju yang profesional.
“Yang spesial di Ringtarkam Part 3, akan ada siaran langsung di televisi. Kami juga memperebutkan sabuk WBC, sabuk Bupati, sabuk Ring Tarkam, dan dari Komisi Tinju Indonesia (KTI),” ujar Gibran dalam keterangan resminya.
Dengan mengusung tagline “Tinjunya Anak Kampus”, Ringtarkam bertujuan menjaring bakat-bakat muda dari dunia akademik yang potensial menjadi bintang masa depan tinju nasional.
Ringtarkam sudah dua kali digelar sebelumnya. Edisi perdana berlangsung pada 11 Mei 2024 di Maspion Square, Surabaya, dengan menghadirkan 52 petinju dari 22 kampus dan total 26 laga dalam durasi 12 jam nonstop. Ajang ini juga menampilkan duel spesial antara mantan juara kelas berat UBO Intercontinental Roy Tua Manihuruk melawan petinju Thailand Wanphicit Siriphana.
Ringtarkam Part 2 kemudian digelar dalam rangkaian Hari Jadi ke-528 Kabupaten Ponorogo, 30 Agustus 2024, di Alun-Alun Ponorogo. Event tersebut menarik perhatian 13 ribu penonton dengan sajian 10 partai mahasiswa dan 5 partai profesional serta influencer.
Sebagai promotor termuda di Indonesia saat ini, Gibran menegaskan tekadnya untuk membawa kembali kejayaan tinju Indonesia melalui pendekatan komunitas dan pembinaan dari lingkungan kampus.
“Ajang ini bukan sekadar turnamen, tapi juga upaya membentuk ekosistem baru yang sehat dan kompetitif bagi tinju Tanah Air, dimulai dari kampus,” tutupnya.
(DETIKSPORT.COM )