BALI – KARAWANGSPORT.COM – PSSI kembali menggelar Pitch Management Workshop sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pengelolaan lapangan sepak bola di daerah. Kali ini, kegiatan berlangsung di Bali, tepatnya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada 13-14 Juni 2025.
Workshop ini diikuti oleh pengelola stadion dan lapangan dari tujuh kabupaten/kota di Bali, yakni Gianyar, Denpasar, Badung, Tabanan, Karangasem, Buleleng, dan Jembrana. Para peserta terdiri dari pengelola stadion hingga groundsman yang bertanggung jawab terhadap perawatan lapangan di wilayah masing-masing.
Menurut Pitch Management Officer PSSI, Barry Timothy, kegiatan ini merupakan bagian dari program member development yang ditujukan kepada anggota PSSI, termasuk Asosiasi Provinsi (Asprov). Edukasi ini penting karena lapangan yang digunakan oleh Asprov di berbagai daerah merupakan bagian dari ekosistem sepak bola nasional.
“Ini adalah workshop pitch management dalam program edukasi kepada anggota PSSI. Karena Asprov menggunakan lapangan-lapangan di Bali, kami mengundang langsung pengelola dan groundsman-nya,” ujar Barry.
Barry menegaskan bahwa pengelolaan lapangan tidak bisa dilakukan secara asal. Standar yang harus dipenuhi bukan hanya soal tampilan hijau, tetapi juga soal kepadatan tanah, kerataan permukaan, tidak adanya genangan air, dan cakupan rumput di seluruh bidang lapangan.
“Harapan saya, ke depan para pengelola stadion bisa menyiapkan anggaran serta sumber daya manusia, operator dan mekanik. Lapangan yang baik harus memenuhi standar, setidaknya standar PSSI, agar bisa digunakan secara optimal, baik untuk pembinaan maupun kompetisi,” katanya.
Ketua Asprov PSSI Bali, I Ketut Suardana, menyebut kegiatan ini membuka wawasan baru bagi para pengelola lapangan di Bali. Ia berharap profesionalisme dalam pengelolaan stadion bisa semakin ditingkatkan dan menjadi bagian penting dalam membangun industri sepak bola di Indonesia.
“Ini hal baru bagi kami, dan para pengelola stadion harus memahami bagaimana mengelola lapangan secara profesional agar dapat mendukung pertumbuhan sepak bola nasional,” ucapnya.
Sebelum Bali, Pitch Management Workshop juga telah dilaksanakan di Bandung pada 10-11 Juni 2025 untuk wilayah Jawa Barat. Program ini direncanakan terus berlanjut ke berbagai provinsi lainnya sebagai bagian dari strategi jangka panjang PSSI dalam memperkuat infrastruktur sepak bola tanah air.(Red)